Ketika kita berbicara tentang kesehatan tulang, mungkin kita sering kali merasa sehat dan kuat tanpa merasa perlu untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit patah tulang. Namun, apakah kamu pernah berpikir, “Apa kamu merasa gejala seperti nyeri hebat, bengkak, atau mungkin bahkan kerusakan fisik pada tulangmu?” Jika kamu pernah mengalami hal ini atau bahkan hanya sekadar penasaran, maka artikel ini akan memberikan pengetahuan yang berharga tentang penyakit patah tulang, gejala, penyebab, serta cara mengatasi masalah ini.
Pengertian
Penyakit patah tulang, atau dalam istilah medis disebut fraktur, adalah kerusakan pada tulang yang mengakibatkan putusnya kontinuitas tulang. Patah tulang dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti lengan, kaki, tulang rusuk, atau bahkan tulang belakang. Penyakit ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dapat terjadi akibat berbagai kecelakaan atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Fakta-fakta
- Fraktur adalah Istimewa: Ada berbagai jenis fraktur, mulai dari fraktur tertutup (tidak menembus kulit) hingga fraktur terbuka (menembus kulit). Kecepatan penyembuhan dan jenis perawatan yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis fraktur ini.
- Tulang Manusia yang Kuat: Tulang manusia adalah bahan yang sangat kuat. Dalam kondisi yang normal, tulang manusia bisa menahan tekanan lebih dari beton. Namun, ketika terkena tekanan eksternal yang melebihi ketahanannya, patah tulang dapat terjadi.
- Gejala Tidak Selalu Terlihat: Meskipun nyeri hebat dan bengkak adalah gejala umum patah tulang, terkadang gejalanya tidak selalu terlihat. Beberapa fraktur mungkin hanya menghasilkan rasa tidak nyaman atau kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuh yang terkena.
Gejala
Gejala patah tulang bisa bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi patahannya, tetapi beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:
- Nyeri hebat pada area yang terkena patah.
- Bengkak dan memar di sekitar area yang terluka.
- Kesulitan atau tidak mungkin menggerakkan bagian tubuh yang terkena patah.
- Terdengar suara retakan atau patah saat cedera terjadi.
Penyebab
Patah tulang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Kecelakaan mobil atau kecelakaan lainnya.
- Jatuh dari ketinggian.
- Olahraga yang intens.
- Osteoporosis (pengeroposan tulang pada orang tua).
- Penyakit tertentu yang melemahkan tulang, seperti kanker.
Pengobatan Mandiri untuk Patah Tulang
Meskipun pengobatan patah tulang sebagian besar memerlukan perawatan medis profesional, ada beberapa tindakan pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan jika kamu mencurigai adanya patah tulang:
- Istirahatkan Area yang Cedera: Hindari menggerakkan bagian tubuh yang cedera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
- Immobilisasi: Cobalah untuk menjaga bagian tubuh yang terkena tetap diam dengan menggunakan alat bantu, seperti penyangga atau pembalut.
- Dinginkan Area yang Cedera: Gunakan es atau kantong es yang dibungkus dalam kain tipis untuk mengurangi bengkak.
- Minimalkan Nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan petunjuk dosis.